Allah Maha Ada
NAMA : Muhamad Aditya
NPM :
13117748
Hal :
Lembar Tugas Mandiri
Tulisan ke- 1
· Allah Maha Ada
Adanya alam ini (makhluk)
karena adanya Tuhan (Khalik) yang menciptakannya. Karena, tidak ada sesuatu pun
yang ada tanpa ada yang mengadakan atau menciptakannya. Barang apa saja yang
kita miliki, pasti ada yang membuatnya meski kita tidak melihat pembuatnya.
Tapi coba kita tengok di sekitar kita, tanah, pasir, batu, kayu, daun, bunga,
buah, siapakah pembuatnya? Apakah jadi dengan sendirinya? Semua ini ada, karena
ada yang menciptakannya, Dialah Allah Swt. Hal ini sesuai dengan firman Allah
Swt. dalam Q.S Al.Baqarah ayat 255 &
Q.S Ar-Rum ayat 8:
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disernbah) melainkan Dia Yang Hidup
Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya),' tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunya- an-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi
syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah menge- tahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari
ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah me- liputi langit
dan bumi. Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi
tagi Maha Besar."(Q.S Al- Baqarah ayat 255).
“Tidaklah
mereka memikirkan tentang kejadian diri mereka? Allah tidak menjadikan langit
dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan kebenaran dan
waktu yang ditetapkan. Dan sesungguhnya kebanyakan diantara manusia benar-benar
ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya”. (Q.S. Ar Rum ayat 8)
Sebelum alam
ini ada, Tuhan telah ada sendirian. Dia Ada sejak azali, Yang Awal dan Yang
Akhir:
"Dialah yang Awal dan yang Akhir
yang Zhahir dan yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."
(Q.S Al- Hadid ayat 3)
Dia Awal, artinya Dia Ada
sebelum alam semesta ini ada. Dan Dia Akhir, karena Dia tetap Ada setelah
segala sesuatu musnah. Dia Zhahir, ialah Yang Maha Tinggi, tiada di atas-Nya
sesuatu pun, dan Bathin, yang tidak sesuatu pun menghalangi-Nya dan Dia lebih
dekat kepada makhluk-Nya daripada makhluk itu sendiri kepada dirinya:
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat
kepadanya dari pada urat lehernya." (Q.S Qaf, ayat 16)
Comments
Post a Comment