Natural Language Processing (NLP)
Natural Language Processing (NLP) adalah salah satu bidang ilmu komputer, kecerdasan
buatan, dan bahasa (linguistik) yang berkaitan dengan interaksi antara komputer
dan bahasa alami manusia, seperti bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Tujuan utama
dari studi NLP adalah membuat mesin yang mampu mengerti dan memahami makna
bahasa manusia lalu memberikan respon yang sesuai.
Sejarah
NLP dimulai pada tahun 1950-an, meskipun telah ada penilitian NLP pada
tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 1950, Alan Turing (bapak ilmu
komputer) mempublikasikan artikel terkenalnya yang berjudul “Computing
Machinery and Intelligence” yang di dalamnya Alan Turing mengusulkan tes yang
sekarang disebut dengan Turing Test.
Tes Turing adalah sebuah tes yang mengukur kemampuan mesin (dalam hal ini
program komputer) untuk menunjukan perilaku cerdas.
Macam-macamnya :
- Fonetik/ Fonologi
- Morpologi
- Sintak
- Semantik
- Pragmatik
- Discourse
Fonetik. Adalah segala hal yang
berhubungan dengan suara yang menghasilkan kata yang dapat dikenali. Fonetik
digunakan dalam pengembangan NLP khususnya bidang speech based system
Ø
Memudahkan seseorang untuk
mempelajari dan mengucapkan bunyi yang tidak ada dalam bahasa ibunya.
Ø
Berhubungan dengan suara yang
menghasilkan kata yang dapat dikenali.
Ø
Bidang ini dipakai dalam
aplikasi-aplikasi speech based system.
Fonetik/ Fonologi : Analisis bunyi dari suatu bahasa.Memudahkan seseorang untuk mempelajari dan mengucapkan bunyi yang tidak ada dalam bahasa ibunya.Misal dapat dijumpai dalam bahasa Inggris: tin dan thin dan they dan day. Dimana pengucapan kedua kata tersebut hampir sama.Orang non-Inggris (misal: Indonesia) akan dapat mengucapkan kedua bunyi tersebut dengan tepat dengan mempelejari FONETIK. Contoh lain: News pa”per /’nuz,perp¶r.
Sintax mempelajari hubungan struktur
antara suatu kata dalam kalimat dengan kata lain (SPOK , EYD) dan berfungsi
untuk menganalisa inputan kalimat yang tidak sesuai dengan cara memecahkan kata
per kata. Aturan penggabungan kata menjadi yang diperkenankan dan pemakai
aturan – aturan tersebut untuk membuat suatu kalimat.
Semantik adalah subdisiplin linguistik yang
membicarakan makna. Dengan kata lain semantik berobjekkan makna. Analisis
semantic bertugas memberi makna atau arti kata dengan unsur masing – masing
kata tersebut dalam suatu kalimat ada pada semantic arti kalimat diperoleh
berdasarkan kemungkinan struktur sintaksis dari kalimat dan ada arti kata dalam
kalimat.
Contoh : saya mau tahu. (tahu = mengerti)
saya mau tahu. (tahu = makanan).
Contoh : saya mau tahu. (tahu = mengerti)
saya mau tahu. (tahu = makanan).
sumber:
https://melanitaindrianis.wordpress.com/2014/10/12/natural-language-processing-resume-pertemuan-3/
Comments
Post a Comment